A. Latar Belakang
Pondok Pesantren Nurul Anwar merupakan lembaga pendidikan pesantren yang tidak
hanya memberikan pengajaran agama saja melainkan mendidik perilaku
santri agar menjadi santri yang diharapkan orang tua dan menguasai di
segala bidang.
Dalam
meningkatkan prestasi tentunya perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana yang
memadai, oleh karena itu sudah selayaknya Ponpes Nurul Anwar menyediakan
sarana yang dapat menunjang prestasi dan aktifitas santri.
Selain itu di Ponpes Nurul Anwar terdapat pendidikan sekolah formal tidak hanya
sekedar memberikan pengetahuan dan membentuk perilaku anak, tetapi sekolah
dapat menjadi media pengembangan kemampuan dan keterampilan anak tentunya
dengan diadakannya kegiatan yang dilaksanakan pada jam diluar kegiatan belajar
mengajar berupa ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler merupakan salah satu media yang disediakan oleh PPNA guna
mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh para santri Salah satu
ekstrakurikuler yang banyak diminati salah satunya “Pencak Silat” yang sudah
menghasilkan siswa – sisa yang memiliki keahlian yang patut dibanggakan. Dengan
demikian perlu kiranya kerjasama antara pihak Pondok dan sekolah untuk
membentuk kepengurusan ekskul Pencak Silat dalam kelancaran kegiatan
tersebut.
B. Tujuan Pencak silat Ponpes Nurul Anwar
1. Mampu
membentuk budi pekerti luhur dan berakhlak mulia sebagai insane yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mampu
menggalang persatuan dan kesatuan serta kebersamaan atas asas kekeluargaan.
3. Mampu
melestarikan budaya bangsa khususnya seni beladiri Pencak Silat.
4. Mampu
mengembangkan potensi diri, kemampuan dan prestasi seni dan olahraga Pencak
Silat sesuai ketentuan IPSI.
5. Mampu
menumbuhkan mental yang teguh dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernegara
dan bermasyarakat.
6. Mampu
menumbuhkan sikap mandiri yang bertanggung jawab.
Adapun Pencak
silat yang tergabung di Ponpes Nurul Anwar antara lain:
1. PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
Persaudaraan
Setia Hati Terate, didirikan di Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo
Oetomo . Pada tahun (1888 – 1952) seorang pahlawan Perintis Kemerdekaan
Republik Indonesia, ia merupakan murid dari Ki Ngabei Suro Diwiryo.Awal mula
kegiatan latihan ada di Ponpes Nurul Anwar tidak lepas dari 3 santri yang
merupakan anggota PSHT sekaligus santri Ponpes Nurul Anwar.
2. PSNU PAGAR NUSA
adalah organisasi yang mewadahi Pencak Silat di bawah naungan Nahdlatul
Ulama yang berdiri pada 22 Rabi'ul Akhir 1406 H / 03 Januari 1986 M di Pondok
Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur dengan Penggagas Pertamanya adalah Drs.
KH. Muhammad Nur Aziz dan Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum
Jauhari dalam rangka menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang
dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.
Kedua Organisasi Pencak silat tersebut selalu berdampingan dan saling
menghargai di Ponpes Nurul Anwar. Dengan harapan dapat menjadi contoh semua
organisasi pencak silat di luar sana sehingga dapat hidup saling berdampingan.